Tomcat - Hua.Wee

26 April 2012

Rekan-rekan blogger masih ingat yang namanya Tomcat?..
Hehehee, serangga kecil berukuran sebesar semut rang-rang itu?.

Yup.
Dulu waktu awal-awal Tomcat tampil disemua media di Indonesia, dia tampil dengan momok yang sangat mengerikan. Makanya aku sempat membuat artikel yang inti dari artikel tersebut adalah, Tomcat itu seperti sebuah lampu kuning dari alam dan Tuhan.

Yang seharusnya kita lakukan itu, berkaca pada diri kita. Apa yang sudah kita perbuat untuk Alam. Bukannya malah Apa yang Alam sudah perbuat untuk kita..

Kembali ke topik posting kali ini
Waktu itu, beberapa minggu disaat Tomcat mulai Trend, dikostan aku mulai nongollah yang namanya Tomcat dan sempat menimbulkan kepanikan bagi penghuni kostan.

Namun sekarang, Tomcat?
Aaah, biasa itu.
Hal yang sungguh lucu, disaat kita belum mengenal sesuatu kita akan berfikiran negatif tentang hal tersebut. Namun.. Disaat kita sudah mengenal hal tersebut, maka reaksi yang tampil adalah bukan reaksi yang luar biasa.

Tomcat yang tadinya, kalo ditemukan dikostan, teman-teman kostan aku akan berteriak: "Huaa!!.."

Tapi sekarang, kalo ketemu yang namanya Tomcat, entah itu dikamar, kamar mandi atau tempat cuci baju, teman-teman kostan aku #termasuk aku, akan berteriak: "Weeee.."

Ini foto yang berhasil aku ambil..
Foto Tomcat, waktu aku sedang ingin mencuci baju/ #Nasip anak kostan.. >.<


Kolam kecil dan kehidupannya.

Teratai tertidur pulas diatas kolam.
Ikan kecil berjalan diatap air antara daun dan insang.
Lampu putih bertangkai biru, menjadi tempat berwisata bagi para mereka makhluk dalam air.

"Apa ini?", ucap mereka.

Lalu ada yang berkata "Ini buatan Manusia. Mereka menancapkannya disini kemarin, gunanya untuk menerangi dunia mereka disaat malam tiba."

"Apakah berbahaya?" Balas salah satunya.

"Tentu tidak, mereka diciptakan bukan untuk menyakiti"

Merekapun berlalu sambil terus bercakap tentang lampu itu.

Anak teratai yang baru tumbuh, sedang bergerak diantara air.
Akarnya memanjang, menggeliat.

Tiba-tiba tubuhnya terasa geli. Sang anak terartai membuka mata. Ternyata ada seekor Burung Kecil yang sedang mampir.

Burung itu berbicara:
"Hai Teratai Kecil, maaf jika mengganggumu. Aku hendak mencari ikan dibawah tubuhmu."

Teratai membalas:
"Silahkan wahai Burung Kecil, Aku tidak terganggu. Justru aku merasa senang, karena aku memiliki teman bicara."

Burung membalas:

Memancing ditepi Sungai Musi

16 April 2012

Kembali lagi ke kota kelahiranku, Palembang..
Yang menurut aku gak ada habisnya untuk dibahas.
Mulai dari Makanan sampai kepada Tempat Bersejarah yang ada di Palembang.

Naah, kalo sekarang ini. Aku mau membahas mengenai Sungai yang membuat Palembang terkenal, apalagi dengan keberadaan sebuat Rumah Makan yang didirikan oleh Yahya bersaudara. #Tantowi - Helmi Yahya.

Udah tau dong, Sungai apa namanya.
Yup.
Sungai Musi..

Sungai Musi adalah sungai terbesar yang terdapat dipalembang, yang membelah Palembang menjadi 2, yaitu Hulu dan Hilir. #kalo rumah Nenek saya, ada di 7 ulu. :D




Arkeologi Palembang pada Bukit Siguntang.

Palembang merupakan salah satu bukti sejarah dari Bangsa Indonesia. Palembang pada masa kerajaan terkenal dengan kerajaannya yang sangat luas dan berkuasa, yaitu Kerajaan Sriwijaya. Sriwijaya diambil dari dua buah kata dalam bahasa sanskerta. Sri berarti "Bercahaya" atau "Gemilang" sementara Wijaya berarti "Kemenangan" atau "Kejayaan", maka sriwijaya itu bermakna "Kemenangan yang gilang-gemilang".

Kerajaan Sriwijaya memiliki kekuasaan yang membentang dari kamboja, thailand selatan, semenanjung malaya, sumatera, jawa dan pesisir kalimantan. Sriwijaya merupakan pusat penyebaran dan kebudayaan Hindu pada masanya.

Bukit Siguntang adalah nama sebuah perbukitan kecil yang terdapat di kota Palembang. Disinilah para raja dari kerajaan sriwijaya dimakamkan. Seperti Raja Segentar Alam yang memiliki nama asli Iskandar Zulkarnain Alamsyah berasal dari Kerajaan Mataram, Panglima Bagus Kuning, namun ada juga makam keturunan para raja maupun para bangsawan seperti Putri Kembang Dadar dan Putri Rambut Selako.

Aku rasa cukup cerita sekilas mengenai Bukit Siguntang.
Naah, sekarang mari kita jalan-jalan sepintas kedalam Area Bukit Siguntang.


Selamat Datang Di Bukit Siguntang..

Beberapa meter dari sini, kita akan bertemu dengan loket untuk membeli tiket masuk kedalam area pemakaman Bukit Siguntang.

Abis itu, jalan lagi beberapa meter..
Kita akan bertemu dengan sebuah bangunan yang menurut saya abstrak tapi indah.
Jujur, saya seperti melihat Dewi Kwan Im. Seorang Dewi yang terkenal dengan welas asihnya.

Penasaran, seperti apa bangunannya?, ini:


Hehehee..
Gimana?...
Mungkin teman-teman bingung, kenapa saya bisa menyebutnya seperti itu.

Oh ya, masih banyak lagi foto-foto mengenai Bukit Siguntang, silahkan teman-teman klik ini:

Masih Psikotest | Yes No Maybe

11 April 2012

Psikotest ini, udah lama bgt.. Aku nyimpennya didalam buku agenda, skitar tahun 2000-2001.
Isinya sih, biasa aja. Tes ini diukur berdasarkan pola intensitas bertemu, pemikiran dan hal yang kita inginkan. Cara melakukan tes ini, kamu coba lihat gambar yg ada dibawah:









Kalo jawaban kamu iya, maka kamu berikan tanda X pada Yes.
Kalo jawaban kamu enggak, maka kamu berikan tanda X pada No.
Kalo jawabany kamu mungkin, maka kamu berikan tanda X pada Maybe.

Dengan catatan, masing-masing kolom.. paling banyak 3 point X, yaaah.. #JanganBanyak2, bagi2 ke yang lain.. :P
So, selamat mencoba..  (n_n)

Anak Itik dan Air.

5 April 2012

Anak itik dibawah ilalang.
-----
Ilalang bersiul riang.
Anak itik bernada sendu pilu.
-----
Rumput melihat dengan diam.
Tanah tersenyum dengan bijak, membiarkan rangkaian air itu menyentuhnya.
-----
Anak itik berjalan, ditengah hamparan.
Anak itik duduk diatas batu.
Menunduk - Tersenyum.
-----
Angin yang terharu datang memeluk tubuh mungilnya.
Mencoba untuk menghapus rasa kosong.
-----
Tak lama,
Anak itik berjalan ke arah Air.
-----
Air yang sudah mendengar, terlihat tenang (Diam).
Saat langkah kecil itu mendekat, Air datang dengan ombaknya yang membuncah.
-----
Sesaat anak itik terkejut dan siap berlari.
Namun ombak itu menangkapnya dengan cepat.
-----
Anak itik ketakutan dan menangis.
Air berkata:

Si kaki pendek dalam kebebasan

Si kaki pendek berjalan diatas tebing. Si kaki panjang berjalan diatas pasir.
-----
Tebing itu terjal dengan banyak batu dan tumbuhan berduri.
Pasir itu halus namun menyimpan kehidupan tersembunyi didalamnya.
-----
Puncak tebing menunjukkan keindahan dan kebebasan dari segala arah.
Pasir menunjukkan keindahan dari satu arah.

Bulan itu terlihat kecil

2 April 2012

Tanggal: 22 September 2010
Lokasi: Pondok Kelapa (Malam Hari)
Provinsi: Jakarta Timur - DKI Jakarta



Keterangan:
Foto ini diambil dideket rumah, waktu malam hari, skitar jam 10 malam.
Aku ngambil foto ini waktu pulang kantor.

Keluarga Burung Pipit

Tanggal: 13 September 2010
Lokasi: Casablanca - Jalur Pembangunan BKT (Pagi Hari)
Provinsi: Jakarta Timur - DKI Jakarta


Keterangan:
Foto ini diambil waktu mau berangkat kerja, kantor aku waktu itu masih didaerah Jati Baru.
Aku suka aja ngeliat 3 burung berdiri bersama dipohon yang udah gak ada kehidupan, seperti daun2. Yang ada cuma batang kosong.

Lukisan Burung Phoenix di Langit Sore

Tanggal: 10 Oktober 2010
Lokasi: Lampu Merah Swadaya - Duren Sawit (Sore Hari)
Provinsi: Jakarta Timur - DKI Jakarta



Keterangan:
Coba lihat, ada 2 burung phoenix yang terbentuk didalam awannya.
Hehehehee

Benteng Kuto Besak - Air Mancur Masjid Agung

Tanggal: 31 Agustus 2011
Lokasi: Benteng Kuto Besak  - Air Mancur Masjid Agung (Sore menjelang malam).
Provinsi: Palembang - Sumatera Selatan

Masih Selat Sunda

Tanggal: 17 September 2011
Lokasi: Selat Sunda
Provinsi: Merak - Jawa Barat

Foto ini aku ambil waktu lagi diselat sunda, perjalanan pulang dari Palembang ke Jakarta.


Mengunjungi Pemakaman Keluarga

Tanggal: 4 September 2011
Lokasi: Dusun Suka Pindah
Provinsi: Palembang - Sumatera Selatan




Sore hari di Palembang

Tanggal: 3 Februari 2012
Lokasi: Pinggir Sungai Musi
Provinsi: Palembang - Sumatera Selatan