Nada Dita

Aku semalaman gak bisa tidur, hanya karena rindu sama kucing-kucing aku.. Popo, Tompi dan Wak Iyeng. Aku kangen mereka semua. Popo yang paling besar dan adiknya. Aku rindu mereka.

Mama dan abangku pindah ke Palembang dan meninggalkan mereka bertiga di Pondok Kelapa, aku gak bisa diam dan gak tenang terus menerus. Kadang-kadang waktu aku inget mereka aku bisa nangis semaleman tanpa henti. Aku gak tega jika harus membayangkan mereka makan dengan mengais-ngais sampah.

Wuih balik lagi ke dia yang bener-bener cuek dan benci sama sesuatu yang dibuat-buat atau bahasa Palembangnya: Nge-nyek atau nyek-enyek. Astaga Tuhan ku, (-_____-) Istighfar..Istighfar.. Eneg banget liat dan dengarnya. Aku gak suka aja melihat apapun yang terlihat dan terdengar dibuat-buat hanya untuk mencari perhatian. Ya Allah Hu Rabbi.

Kepala nyut-nyutan karena pusing itu sesuatu sangat, berat dan ngebuat kita serba salah *sambil nempelin jidat dimeja*. Hum, kebetulan tadi aku lagi balas komentar disalah satu blog dan liat konsep balas komentarnya itu pas banget dan sesuai dengan keinginan. Tiba-tiba *wink* muncullah ide.

Astagfirullah Hal Adziim. Ada aja suasana yang wah dan ngebuat Mood jadi turun drastis. Dukungan yang aku kasih justru dianggap sebelah mata, kadang suka sedih kalo dibuat seperti itu apalagi sama Pasangan sendiri. Cuma harus tetap semangat dan gak patah arang untuk kasih support ke dia. Saat ini yang dia butuhkan hanya dukungan, dukungan dan dukungan. *brasa nyanyi bareng Mbah Marijan*

Life Of Pi, Novel karangan Yann Martel akhirnya diangkat ke Layar Lebar. Jujur aku kegirangan banget pas tau.. Waktunya juga dadakan, pas aku selesai nonton salah satu film dan liat Gambarnya di salah satu bioskop di Jakarta, bagian Coming Soon.. Ada film: Life Of Pi. Rasanya itu aku seneeeeennnggg bangeettt.. (T__T) dan itu gak bisa diungkapin dengan kata2. Jadi keinget saat pertama lihat Novel, baca sinopsisnya dan aku langsung jatuh cinta. Saat itu aku baru masuk Kuliah, langsung niat untuk ngumpulin uang dan beli novelnya dan akhirnya terbeli.