Putri Galau
"Prince Charming, kamu dimana?" Lamunan Putri kembali datang, galau disaat tidak tepat karena kesiapan yang belum ada. Satu hari itu cukup membuat Putri kembali membuka luka lama. Brangkas yang sudah ditutup rapat tiba-tiba terbuka tanpa aba-aba dan semua itu membuncah tanpa kendali. Airmata bukan hal mengejutkan dibeberapa harinya. "Ibarat gw abis jatoh, kalo ngebahas jatoh dan malunya, gw gak apa-apa. Tapi sementara lukanya itu masih ada. Itu yang ngebuat gw sakit dan untuk susah melangkah. Gw terlalu takut untuk terluka lagi".
Putri terlalu takut untuk melangkah dan mengambil keputusan demi kemajuan hidupnya. Kisah masa lalu yang memang tidak mudah, membuat dia terlalu membuat diri untuk mengkotak-kotakkan manusia. Begitu dalam dia menikmati luka itu dan tidak menyadari bahwa dia sudah terlalu larut didalamnya, sehingga ucapan dari teman-teman tidak begitu dia hiraukan walaupun dia sendiri meminta pendapat. Dia hanya membutuhkan teman mendengar.
Putri terlalu takut untuk melangkah dan mengambil keputusan demi kemajuan hidupnya. Kisah masa lalu yang memang tidak mudah, membuat dia terlalu membuat diri untuk mengkotak-kotakkan manusia. Begitu dalam dia menikmati luka itu dan tidak menyadari bahwa dia sudah terlalu larut didalamnya, sehingga ucapan dari teman-teman tidak begitu dia hiraukan walaupun dia sendiri meminta pendapat. Dia hanya membutuhkan teman mendengar.
Disaat waktu berjalan dan beberapa temannya bicara bahwa ada beberapa lelaki yang menyukai dia namun dia yang tidak menyadarinya; dia akan menyesal dan itu disimpan. Semua akan membentuk Bom Waktu *siap-siap ambil perisai* yang akhirnya hanya membuat penyesalan tanpa tanda kejelasan. Tertawa, bernyanyi dan menghibur diri dengan berbagai jenis Hiburan sanggup melawan rasa kosong. Namun setelah itu suasana hati akan stabil dan tetap memupuk tanpa penyelesaian.
Putri beranggapan bahwa Dia sangat menderita oleh semua itu. Benar.
Namun Putri tidak menyadari bahwa masih banyak wanita-wanita yang merasakan sakit melebihi Putri dan dia sanggup untuk Bangkit. Bukan hanya berbicara dan mengeluh, namun Maju untuk diri sendiri. Tidak perduli apapun resikonya, Hidupku ditanganku atas seizin Allah dengan Kuasa Nya.
*****
“Mba, belum punya pacar ya?.. Kletukan Ruli saat Putri sedang ngobrol bareng teman-teman ditaman. Sontak semuanya tertawa geli dan Putri pun tertawa sambil Berkata: “Aku gak mau deket Ruli lagi aaah.., abis ngomongnya gitu”. Ruli yang punya karakter Polos cenderung bicara blak-blakan dan saat dia bicara itu, dia juga gak sadar kalo dia juga gak punya pacar dan itu yang bikin suasana semakin konyol dan seru.
“Aku bingung...” Putri bicara.
“Pegangan Mba..” Balas Ika.
“Hhiks, hiks.. Ikaa, gimana dong” Putri kembali ngerek.
Ika hanya membalas dengan helaan nafas: “Hhaaaaaaaaah.... Mba Putri Galau”
0 komentar:
Posting Komentar