Tahapan SDLC
SDLC (Software Development Life Cycle) Adalah Siklus hidup pengembangan sistem yang terdapat didalam Rekayasa Perangkat Lunak. SDLC itu sendiri merupakan sebuah pola yang berfungsi untuk melakukan proses pembuatan maupun perubahan sistem dari sebuah aplikasi.
Berikut 3 Tahap Utama SDLC :
Berikut 3 Tahap Utama SDLC :
a. Problem Detection (Melihat/Mencari Permasalahan)
Mencari permasalahan yang terdapat pada sebuah system yang menjadikan system tersebut tidak dapat digunakan secara maksimal.
Tujuannya adalah untuk menemukan permasalahan pada sistem.
b. Initial Investigation (Penyelidikan awal)
Memeriksa system secara menyeluruh, namun terdapat focus pada masalah-masalah yang ada.
Tujuannya adalah untuk memperjelas bentuk system saat ini.
c. Requirements Analysis (Syarat awal analisa)
Pengambilan kesepakatan terhadap pemilik system (pelaku system) dengan pihak yg berkepentingan untuk memperbaiki system tersebut.
Kesepakatan yang diambil bisa berupa perubahan secara total (menyeluruh) atau hanya berfokus pada permasalahan saja.
Tujuannya adalah untuk penjelasan kebutuhan dari sistem
Dari ketiga sub tahap diatas, dapat menghasilkan sebuah hipotesa atau langkah selanjutnya, yaitu :
> Generation of System Alternatives
Menerapkan beberapa alternative system dan mencari perbedaaan serta mengurangi jarak (pemborosan) antara system saat ini dengan perencanaan perbaikan system (system idealnya)
Tujuannya adalah agar dokumen yg dihasilkan dari alternative system dapat (akan) digunakan sebagai bahan perbaikan system yg ada.
> Selection of Proper System
Membandingkan alternative-alternative system yang sudah dibuat dan memilih system yang paling baik diantara beberapa konsep system (baru) yang telah terbentuk yang kemudian akan dijual kepada Management Sistem (Pelaku Sistem).
Tujuannya adalah menghasilkan sebuah sistem
2. Design
Desain (layout) dari system aplikasi.
a. Output
Merancang bentuk laporan dan dokumen-dokumen untuk system yang baru berdasarkan system saat ini.
b. Input
Merancang bentuk dokumen masukan dan rancangan layar (desktop)
c. File
Merancang submenu (form) pada rancangan layar system informasi.
3. Implementation
Melakukan kegiatan pembuatan spesifikasi system dalam bentuk rancangan logika kedalam kegiatan yang sebenernya didalam pembangunan system informasi yang akan didiskusikan kepada management system (pelaku system).
a. Programming and Testing
Berdasarkan spesifikasi system yang telah disetujui oleh pelaku system, maka dimulailah tahap developing yang akan dikerjakan oleh developer (programmer) dan akan dilakukan testing oleh analis.
Tujuannya untuk membentuk system aplikasi yang sesuai dengan spesifikasi system baru.
b. Training dan other
Melakukan persiapan training system dan pembuatan manual book.
Tujuannya untuk mempermudah pengenalan system baru.
c. System change over
Merubah total system yang lama dan menggantinya dengan system yang baru serta adanya kemungkinan untuk upgrade system ke tahap selanjutnya.
*Mohon maaf jika masih terdapat beberapa kekurangan. Saran dan masukan dari pembaca sangat berguna bagi penulis. Salam..
Kesepakatan yang diambil bisa berupa perubahan secara total (menyeluruh) atau hanya berfokus pada permasalahan saja.
Tujuannya adalah untuk penjelasan kebutuhan dari sistem
Dari ketiga sub tahap diatas, dapat menghasilkan sebuah hipotesa atau langkah selanjutnya, yaitu :
> Generation of System Alternatives
Menerapkan beberapa alternative system dan mencari perbedaaan serta mengurangi jarak (pemborosan) antara system saat ini dengan perencanaan perbaikan system (system idealnya)
Tujuannya adalah agar dokumen yg dihasilkan dari alternative system dapat (akan) digunakan sebagai bahan perbaikan system yg ada.
> Selection of Proper System
Membandingkan alternative-alternative system yang sudah dibuat dan memilih system yang paling baik diantara beberapa konsep system (baru) yang telah terbentuk yang kemudian akan dijual kepada Management Sistem (Pelaku Sistem).
Tujuannya adalah menghasilkan sebuah sistem
2. Design
Desain (layout) dari system aplikasi.
a. Output
Merancang bentuk laporan dan dokumen-dokumen untuk system yang baru berdasarkan system saat ini.
b. Input
Merancang bentuk dokumen masukan dan rancangan layar (desktop)
c. File
Merancang submenu (form) pada rancangan layar system informasi.
3. Implementation
Melakukan kegiatan pembuatan spesifikasi system dalam bentuk rancangan logika kedalam kegiatan yang sebenernya didalam pembangunan system informasi yang akan didiskusikan kepada management system (pelaku system).
a. Programming and Testing
Berdasarkan spesifikasi system yang telah disetujui oleh pelaku system, maka dimulailah tahap developing yang akan dikerjakan oleh developer (programmer) dan akan dilakukan testing oleh analis.
Tujuannya untuk membentuk system aplikasi yang sesuai dengan spesifikasi system baru.
b. Training dan other
Melakukan persiapan training system dan pembuatan manual book.
Tujuannya untuk mempermudah pengenalan system baru.
c. System change over
Merubah total system yang lama dan menggantinya dengan system yang baru serta adanya kemungkinan untuk upgrade system ke tahap selanjutnya.
*Mohon maaf jika masih terdapat beberapa kekurangan. Saran dan masukan dari pembaca sangat berguna bagi penulis. Salam..
0 komentar:
Posting Komentar