Tanpa Nada

26 Agustus 2013

 
Dita kenapa ya belakangan ini, terlihat agak murung diwajah. Sering terdengar helaan hafas panjang dan raut wajah lelah, Aku amati sudah beberapa waktu terjadi dan aku bingung dengan Dita. Jadinya aku agak jarang pulang ke rumah. Dita tidak seceria dulu, dia (kembali) menjadi pemurung. Entah mengapa.
 
Kejadian yang aku ingat salah satunya setelah Dita pulang dari Palembang setelah Lebaran kemarin; Dia menangis begitu pilu dan sendu. Aku hanya duduk didepan wajahnya, tak tau harus berbuat apa. Aku hanya membiarkan Dita menangis sekencang-kencangnya agar apa yang dia rasakan dapat keluar dan dia pun merasa lega sehingga bisa kembali ceria.

Dita,
Segera Ceria dan Penuh Semangat lagi seperti dulu ya, Popo merindukan Dita.

Salam,

Share This Post

0 komentar:

Posting Komentar