Rezeki Tuhan -19/10/2009-

19 Maret 2012

Kembali lagi saya mem-posting, catatan dari blog saya yang lainnya. Pada kesempatan ini, saya ingin membagi pemahaman tentang rezeki yang sebaiknya kita melihat dari segi positif. Dan seperti sebuah slogan yang ada: "Berbagi itu Indah".
Berikut Catatannya:

Jika kita memiliki rezeki, jangan pernah takut rezeki tersebut akan cepat habis. Karena di dalam rezeki yang kita pegang, juga terdapat rezeki orang lain. sebagai contohnya;
misalkan kita memiliki dana sebesar Rp. 150.000,- . Dari dana tersebut kita menggunakannya sebagai berikut :

1. Membeli pulsa : Rp. 25.000,-
2. Membeli perlengkapan rumah : Rp. 55.000,-
3. Membeli bensin : Rp. 9000,-
4. Membayar angkot : Rp. 1000,-

Maka dapat kita simpulkan, bahwa :
1. Rp. 25.000,- : merupakan rezeki bagi si penjual pulsa;
2. Rp. 55.000,- : merupakan rezeki bagi si penjual perlengkapan rumah;
3. Rp. 9.000,- : merupakan rezeki bagi si penjual bensin;
4. Rp. 1.000,- : merupakan rezeki bagi si supir angkot.

Mungkin beberapa dari kita berfikir, alangkah cepatnya rezeki itu pergi. Sungguh tidak terasa, padahal sudah dikontrol penggunaannya. Mungkin terasa sedikit menggelitik: "Lalu, dimana sisanya?"

Tentu sisanya masih kita miliki, namun tetap saja hanya sementara. Karena kembali lagi didalam sisa itupun masih terdapat rezeki seseorang yang belum kita kenal. Begitupula barang-barang yang kita miliki, seperti HP, Laptop, kendaraan, Pakaian, Sepatu dan yang lainnya. Karena barang tersebut juga hanya bersifat sementara.

Seperti HP, terkadang kita merasa bosan, kemudian menjualnya dan membeli yang baru. Terlihat bahwa pada saat kita menjual HP yang lama untuk diganti dengan yang baru. HP tersebut sudah bukan rezeki atau milik kita lagi.

Jika sebuah pakaian yang kita miliki rusak dan dijahit, kemudian kita gunakan lagi. Berarti pakaian tersebut masih milik kita. Namun jika pakaian itu kita buang atau kita berikan kepada orang lain, berarti pakaian itu adalah sudah bukan milik kita lagi.

Di sini, saya megambil sebuah kesimpulan kecil. Bahwa rezeki di dunia ini, rezeki yang tuhan berikan untuk kita, berbentuk atau bersigat seperti SIKLUS. Dimana Siklus itu akan terus mengalir, menghampiri setiap makhlukNya. Tak terkecuali satu makhluk pun. Oleh karena itu, jangan pernah takut kehilangan atau tidak mendapatkan rezeki Tuhan.

Semangat!

Share This Post

0 komentar:

Posting Komentar